"NFS? Apa sih itu NFS? yANG BENAR ITU Network File Sharing atau Network File System sih?"
Ya, pasti diantara pengguna atau konsumen IT ada yang menanyakan tentang pertanyaan tersebut di kepalanya. Well, disini saya hendak meluruskan tentang singkatan NFS, dimana kebanyakan yang bertebaran di internet itu adalah Network File System. Dari pengalaman yang saya dapat dari sana-sini terutama dari seorang guru spiritual saya dalam bagian IT yaitu kak Su*pri, NFS yang berkaitan dengan kegiatan bagi-bagi file atau sharing file dari server dan Client itu disebut NFS dengan keanjangan Network File Sharing. Karena jika menggunakan kepanjangan Network File System, itu bermakna file yang di sistem kan ke dalam kernel. Nah, sudah tau bukan kepanjangan dari NFS? Sekarang mari beralih ke pengertian dan sedikit sejarah mengenai NFS.
Pengertin NFS
(Network File Sharing)
NFS
adalah layanan yang memberikan fasilitas proses mount directory atau menghubungkan
direktori atau peralatan dari komputer satu ke komputer yang lainnya.
Layanan ini dikembangkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1984
dan biasanya menggunakan protokol RPC (Remote Procedure Call) yang berjalan di
protokol UDP dengan nomor protokol 2049. NFS dikembangkan pada lingkungan UNIX
sehingga apapun jenis operasi sistemnya asalkan memenuhi standart POSIX, maka
dapat berbagi pakai file dengan menggunakan layanan NFS.
Analogi dari layanan ini adalah saat anda ingin mengedit suatu
file maka anda diharuskan mendownload terlebih
dahulu baru kemudian anda dapat mengeditnya, lalu anda juga harus menguploadnya ke server kembali.
Tujuan
dikembangkannya layanan ini adalah agar suatu direktori dapat me-mount direktori atau partisi yang ada pada suatu
komputer lain seolah-olah direktori tersebut berada pada hardisk komputer
local, atau dengan kata lain NFFS bertujuan untuk memfasilitasi sharing
file-file antar komputer.
Sebelumnya, jika anda menggunakan modem sebagai media untuk dapat terkoneksi ke internet, maka silahkan anda ikuti konfigurasi networknya di Sini. Nah, jika sudah silahkan anda teruskan langkah anda ke tahap selanjutnya.
a.
Pada Server:
1.
Installah terlebih dahulu paket NFS
dengan mengetikkan perintah seperti dibawah ini.
2.
Setelah selesai menginstallnya, kemudian
buatlah sebuah folder yang akan di pakai untuk share file atau direktori.
Disini saya akan menamainya dengan folder /sharing
yang saya letakkan di /home sebagai
contoh. Sebenarnya folder ini dapat anda buat di direktori mana saja seperti root dan lain sebagainya.
Buatlah folder tersebut
dengan perintah dibawah ini:
3.
Kemudian edit file /etc/exports dengan mengetikkan perintah nano[spasi]/etc/exports lalu masukkan parameter berikut ini:
/home/sharing[spasi]11.11.11.4(rw,no_root_squash,no_subtree_check,sync)
Keterangan:
o
/home/sharing: lokasi folder yang akan
di share.
o
11.11.11.4: IP Address client yang boleh
mengakses shared folder.
o
rw: read
write yang berarti bahwa client mendapatkan hak akses baca dan mengubah isi
direktori yang di share.
o
no_root_squash: berarti tidak ada user
yang bertindak sebagai root atau dengan kata lain semua user berstatus sama.
o
sync: untuk mensinkronkan antara
perubahan-perubahan yang dilakukan.
o
no_subtree_check: untuk menghindari
pengecekkan file yang diminta client termasuk file yang di share ataukah tidak.
Karena biasanya NFS memiliki mekanisme pengecekkan apakah file tersebut
termasuk bagian yang di share ataukah tidak.
4.
Kemudian jika sudah, silahkan anda
restart dengan mengetikkan perintah berikut ini:
b.
Pada Client:
1. Install
NFS dengan mengetikkan perintah apt-get[spasi]install[spasi]nfs-common
lalu akan muncul tampilan seperti ini, tekan Y.
2. Buatlah
sebuah folder sebagai lokasi untuk menampung file yang di share dengan perintah
mkdir. Saya mengambil contoh /shared sebagai folder pada client. /shared
berarti folder yang kita buat berada di root. Perintahnya adalah seperti di
bawah ini:
3. Lakukan
mount secara manual folder local yang di share, dengan mengetikkan perintah
mount. Perintahnya adalah seperti di bawah ini: mount[spasi]11.11.11.2:/home/sharing[spasi]/shared
Keterangan:
o
11.11.11.2: IP Address NFS server.
o
Tanda titik dua (:) : menandakan bahwa
/home/sharing adalah milik IP Address 11.11.11.2 yang tidak lain adalah IP
Address server.
o
/home/sharing: lokasi sharing pada
server.
o
/shared: adalah lokasi folder pada
client yang ada di root.
Nah, begitulah konfigurasi nya. Demikian dulu ya, terimakasih atas kunjungannya ^_^ jika ada yang mau ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar...
Salam, D-103
0 comments:
Post a Comment