Usagi drop adalah sebuah serial manga buatan Yumi Unita pada tahun 2005. Manga yang juga dikenal sebagai Bunny Drop ini juga diadaptasi dalam versi anime dan Live Action. Disini saya hendak membahas mengenai versi Anime nya. Anime ini bergenre keluarga, dimana sangat menyentuh sekali. Beraromakan haru, kasih sayang dsb, anime ini mampu menyedot dan merecall empati para pemirsa melalui alur dan konflik ceritanya.
Mengisahkan seorang pria lajang berusia 30 tahun yang bernama Daikichi. Pria ini bekerja di sebuah perusahaan. Dia tinggal seorang diri di sebuah daerah yang terpisah dengan rumah ibunya. Suatu hari kakek dari pihak ibunya meninggal dunia di usianya yang ke 79 tahun. Betapa tercengangnya para keluarga besarnya mendapati bahwa ternyata sang kakek hidup bersama seorang anak berusia 6 tahun yang bernama Rin-chan. Mereka mengira bahwa anak itu adalah anak tidak sahnya si kakek.
Dan setelah pemakaman si kakek, terjadilah perdebatan diantara para anggota keluarga besar tentang siapa yang akan mengasuh Rin. Mereka semua tidak mau mengasuh Rin karena menurut rumor yang beredar di keluarga tersebut bahwa Rin adalah anak haramnya si kakek.
Daikichi yang sedang duduk bersandar di dinding, menyimak perdebatan tidak berperikemanusiaan tentang Rin pun akhirnya angkat bicara. Dia berceletus bahwa dia yang akan merawat Rin. Keluarga pun heran sekaligus keberatan. Namun, tekat mulia Daikichi yang sudah bulat karena melihat ketidak adilan kepada Rin, maka Daikichi dan Rin pun kembali ke rumah Daikichi karena Daikichi harus bekerja.
Setelah membeli pakaian dan perlengkapan baru untuk Rin, Daikichi disibukkan dengan pencarian tempat penitipan Rin selama Daikichi bekerja. Bagaimanakah repotnya seorang lajang yang tinggal seorang diri tiba-tiba harus merawat seorang anak berusia 6 tahun dan sekaligus dia juga harus bekerja? Seberapa besarkah perjuangan Daikichi dalam mengantar dan menjemput Rin sebelum dan sepulangnya dari tempat kerja?
SAKSIKAN di anime USAGI DROP yang sangat mengharukan! Ini recomended banget untuk tontonan keluarga.
Salam D-103
0 comments:
Post a Comment