Hoi.. Hoi.. Hoi... guyysss, ini kali pertamanya saya ngepost tentang Ulasan Film. Judulnya adalah Nodame Cantabile yang merupakan genre film komedi musikal yang romantis. Film ini adalah film jepang yang sangat konyol.
Menceritakan tentang seorang sepasang kekasih yang sangat-sangat beda kepribadian. Ceweknya yang bernama Megume Noda atau familiar dengan nama "Nodame" adalah seorang wanita yang sangat jorok dimana dia itu jarang banget mandi, kamarnya penuh dengan barang-barang yang berserakan mulai dari bantal, boneka, semua campur aduk. Gak percaya? nih liat aja kamarnya.
Lalu, dia juga trouble banget saat memasak. Pernah di suatu schene, dia masak sama dua orang temannya. esok harinya teman-temannya tepar gara-gara sakit perut yang diakibatkan oleh masakan si Nodame. Meskipun dia sangat buruk dalam kepribadian dan kebersihan, namun keterampilan dalam bermusiknya sangat keren. Dia bisa memainkan sebuah musik hanya dengan mendengarkan. Namun, jika harus memainkan musik dengan teratur sesuai dengan not nada, dia sangat kacau. Musik yang diciptakannya begitu fantastic colorful.
Nah, sekarang kita bakal melompat ke si cowoknya yang bernama Sinichi Chiaki. Sangat berlawanan dengan Nodame, dia adalah cowok yang sangat rapih, perfectionist, pembawaannya begitu keren. Ga percaya? nyok liat bareng-bareng, gambar ini berada di settingan kamarnya si Chiaki.
Tuh kaan, apa saya bilang, beda banget sama ceweknya. Si Chiaki ini sangat suka untuk menjadi seorang konduktor (pemimpin orkestra). Dia juga bisa memainkan alat musik piano dan biola. Penasaran??? Liat aja film nya. :P heheh
Kalau liat, pasti gabakal kecewa. Seperti saya, saya tidak suka dengan genre film yang romantis, tapi film ini seru banget. Kisah pacarannya bisa dibilang sebagai kisah cinta yang seru dan konyol yang bagi saya justru kisah cinta seperti inilah yang romantis.
Kalau liat, pasti gabakal kecewa. Seperti saya, saya tidak suka dengan genre film yang romantis, tapi film ini seru banget. Kisah pacarannya bisa dibilang sebagai kisah cinta yang seru dan konyol yang bagi saya justru kisah cinta seperti inilah yang romantis.
Tapi, persepsi romantis itu kan bergantung pada masing-masing orang... Iya gak?
Okay... sekian dulu ya postingan tentang Ulasan Filmnya. Sebenernya pengen banget posting tentang Film Crows Zero. Tapi pasti disela-sela proses posting ada kejadian sakau gara-gara saking sukanya dengan film Crows Zerro. Entah kenapa saat mendengar Film itu, jantung begitu berdebar-debar dan rasanya begitu nge-fly.. Tapi lain kali pasti akan saya posting. Hanya tinggal menunggu waktu dan persiapan mental saja agar gak begitu sakau :3
bye guys...
0 comments:
Post a Comment